Pemenang Oscar 2021: Prediksi

Siapa pemenang Oscars 2021? Dan film apa yang menjadi Best Picture 2021?

Menarik sekali untuk menjadi sok expert kalau ngomongin tentang Oscars. Apalagi tentang Best Picture, karena film yang menjadi nominee Best Picture tahun ini sangat beragam. Ada total delapan film yang masuk nominasi Best Picture 2021. Sebagian besar berdasar pada kisah nyata seperti "Mank", "The Trial of the Chicago 7", dan "Judas and the Black Messiah". "Minari" mengangkat tentang American dream dan kehidupan immigran (keluarga non-kulit putih, Asia), dan bagaimana perjuangan untuk meraihnya. "Sound of Metal" dan "The Father" mengangkat isu tentang kesehatan mental sedangkan "Nomadland" mengangkat isu tentang kehidupan di masa krisis dan pencarian ketenangan. Dari delapan film tersebut berikut prediksinya.

Best Picture

Expectation: Minari

Personally I'm expecting this movie to grab the Oscar for Best Picture ya karena sangat relevan sekali dengan isu-isu yang sekarang lagi IN. Tentang imigran, kebencian terhadap kelompok minoritas, terutama kelompok Asia (Asian hate). Dan meskipun film ini lebih banyak bahasa Korea-nya, tapi film ini ber-setting di Amerika (yakali imigran Korea langsung cas cis cus was wes wos biar sudah lama tinggal di Amerika. I mean, ngerti kan maksudku? First language). Jadi pesan tentang American dream yang ingin diraih oleh para pendatang begitu kontekstual dan ngena. 

Winner: Nomadland

Secara port-folio film ini telah meraih beberapa penghargaan menjelang Oscar, seperti Golden Globes dan BAFTA. Menurutku film ini memang layak dapat Best Picture, karena it's about surviving in modern day America during the very hard time. Mungkin nggak hanya di US saja ya tapi berlaku di negara-negara lain (meskipun kadar deritanya juga berbeda. Maksudku, bisa saja lebih buruk). Semua orang mengalami masa sulit, atau setidaknya pernah mengalaminya. Dan support system sangat penting bagi mereka yang berada dalam kesulitan. Film ini secara personal menjabarkan hal itu. Siapapun sutradaranya, keren.

Actor In A Leading Role

Expectation: Riz Ahmed

Jujur ya, suka banget dengan penampilan Riz Ahmed di film ini. Aktingnya di Sound of Metal salah satu yang eligible dari nominees lainnya di kategori ini. Yang paling suka adalah saat ia di rumah orang-orang tuna rungu dan pastinya, sangat manusiawi kalau dia bersikap seperti itu. 

Winner: Chadwik Boseman

It feels like shit. I mean, dari kelima nominees, semuanya bagus! Gary Oldman sebagai Mank yang sangat idealis dan rebel, Anthony Hopkins yang "benar-benar gila" dan bikin yang lihat trenyuh, dan Steven Yeun yang spaneng sepanjang film. Tapi, Chadwick di film ini menyuguhkan karakter yang berbeda dari yang biasa kita lihat di karakter terkenal lainnya yang dia mainkan. And overall, cukup terkejut kenapa Ma Rainey's Black Bottom tidak masuk nominasi Best Picture. Padahal bagus loh. Seperti film "Fence" beberapa tahun lalu. Aktingnya gila!

Actress In A Leading Role

Expectation: Carey Mulligan

Si psikopat satu ini membuat viewer menikmati saat-saat menjadi jahat. Sepanjang jalannya film, penonton disuguhkan dengan alur cerita yang susah ditebak dan Carey seperti nyonya rumah yang seratus persen pegang kendali atas kehendaknya. Tapi, kenapa ini saya masukkan ke expectation? Let's see.

Winner: Frances McDormand

Ibu Fern di film Nomadland ini sangat menyentuh sekali, apalagi bagian akhir film. Terlebih lagi, ini kan tentang menghadapi krisis, entah karena akunya juga terbiasa hidup susah atau gimana tapi sentimental sekali. Filmnya secara keseluruhan bagus. Mungkin bagi yang kurang suka drama akan membosankan, dan melihat aktor-aktornya yang muram dan terlalu serius pasti bikin ngantuk kalau tidak mati bosan. Nominee yang lain seperti Andra Day, Vanessa Kirby dan Viola Davis juga bagus, meskipun Vanessa Kirby kurang greget menurutku. Tapi Viola Davis keren, cuma kurang porsinya, mungkin karena ada Chadwick yang dialognya juga menyuguhkan cerita tersendiri di film tersebut. 

Actor In A Supporting Role

Expectation: Sacha Baron Cohen

Siapa yang tidak kenal Sacha? Sederet filmnya dan karakter yang dimainkan pasti diingat. Mulai Borat, The Dictator, Alice, Les Miserables, Ali G Show, dan tahun 2021 dia masuk nominasi Actor in a Supporting Role untuk perannya sebagai Abbie Hoffman di The Trial of the Chicago 7. Seperti biasa, ada satire dan komedi yang ia bawakan di beberapa line. Dia cukup berkontribusi dalam jalan cerita film ini, karena meskipun fokus cerita pada tuntutan terhadap Tom Hayden, tapi ia seperti pemegang kunci di sini. Dan pastinya, tidak ada aktor lain yang masuk karena susah-susah gampang when it comes to ensemble cast movie.

Winner: Daniel Kaluuya

Yang menarik adalah kategori ini ada "Jesus" dan "Judas" masuk kategori yang sama. Ibarat Daniel Kaluuya adalah "Jesus", Lakeith Stanfield sebagai "Judas" nya. Sebenarnya peran-peran antagonis lebih ngena ke penonton ya, seperti karakter Bill si Judas di film Judas and the Black Messiah ini. Tapi karakter Fred Hampton juga sangat krusial di sini. Semangat perjuangannya dan keberaniannya hidup sekali di film ini. Berkat mereka juga film ini menjadi dinamis, nggak bosenin. 

Actress In A Supporting Role

Expectation: Maria Bakalova

This bitch is on the spotlight. Karakter yang dimainkan keren banget dan liar. You know, when it comes to feminism but what you find out is the other way around, at its worst level. Kalau sampai anaknya Borat ini nggak menang di kategori ini, I'll be disappointed as fvck.

Winner: Maria Bakalova

She's my bitch. She gotta win. 

Loh, nggak ada prediksi Best Director dan lain-lain? No. I have no idea about it. I leave it to the juries. 

Anyway, congratulations to all nominees. 

Share:

Netizen Indonesia Serang Social Media Pasangan Gay Thailand

 Menyedihkan banget pas baca berita tentang netizen Indonesia yang menyerang akun Instagram pasangan gay Thailand dengan kata-kata hina dan bahkan kirim pesan ancaman pembunuhan hanya karena pasangan gay Thailand memposting foto pernikahan mereka yang bahkan diadakan di negara mereka sendiri. 

Jadi ada pasangan gay asal Thailand memposting foto pernikahan mereka di social media . Dari situ banjir lah komentar dari netizen Indonesia yang bilang ini dilarang agama lah, ini bikin cepat kiamat lah, dan masih banyak lagi. Ini sangat disayangkan karena sekali lagi netizen Indonesia membuktikan bahwa mereka memang netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Terlebih, merek masih belum siap dengan perbedaan. Mereka menghujat (judgemental), bullies, dan ya, homophobic. 

"Loh, tapi kan itu memang dilarang agama?"

Mungkin ada yang tetap berpendapat seperti itu. Well, gini deh. Kalau masalah dilarang agama, ngatain orang dengan perkataan kasar apalagi kirim pesan ancaman pembunuhan itu juga dilarang agama. Itu yang paling pertama yang harus di-highlight sebelum ngomongin tentang "posting foto pernihakan pasangan gay". 

Apa tindakan mereka merugikan orang Indonesia? Tidak. Kalaupun iya, tolong berikan contoh kerugian apa yang diakibatkan oleh pasangan tersebut.

Mungkin mereka yang ngata-ngatain itu juga nggak sadar kalau di social media di dalam negeri aja banyak tuh yang pamerin minum minuman beralkohol, ngomongin ngewe-ngewe sebelum nikah, yang itu juga dilarang agama (menurut mereka). Terus mereka diam aja gitu dan baru ribut atau menumpahkan kekesalan mereka ke akun Instagram yang bahkan bukan warga negara Indonesia? Yang bahkan ngadain acara pernihakan di negara mereka sendiri? 

Sebelumnya kita tidak ada masalah dengan netizen Thailand. Lebih sering mungkin dengan Malaysia when it comes to football mostly. Tapi kenapa mereka sekarang seperti suka cari keributan, apa saking tidak ada kerjaan atau kuota internet murah jadi mereka bingung gimana habisinnya? Apa mentang-mentang jumlah netizens Indonesia banyak dibandingkan negara-negara tetangga jadi merasa "eh ini loh kita, negara demokrasi, bebas berpendapat, jumlah banyak, minggir lo!" padahal jumlah banyak belum tentu bermanfaat atau membanggakan, kalau kasusnya malah kayak gini. Siap-siap aja jadi common enemy.

Akan timbul stereotype bahwa netizen Indonesia itu arogan dan tidak ramah. Mungkin itu tidak terlalu diambil pusing kalau argumen dan pengetahuan bisa mengimbangi. Tapi dalam kasus ini isinya cuma hinaan, hujatan dan ancaman. Jelas, itu adalah modal yang sangat bagus untuk bisa mendapatkan badge netizen barbar, setingkat di atas badge yang diberikan oleh Microsoft, yakni netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Karena tidak sopan saja tidak cukup.


Share:

Indonesians Storm Thai Gay Couple's Social Media With Humiliation And Dead Threats? Why?

It's embarrassing for me to ask this kind of question actually. But, I just read news of "Indonesians storm Thai gay couple's social media with humiliation and even dead threats because of their wedding post on their social media". 

I mean, come on people! How come you possibly so rude to others? They throw all the bad words into the comment section and it's just embarrassing. Indonesians are way too far crossing the lines. 

First, okay let's say you do not agree with what they are because it's forbidden by religion. You have to understand that religion is a private matter. Oh, sorry maybe some you don't take it so. Anyhow, if you insist to do so, just why don't you storm those committed any, any forbidden by religion thing as what you believe? 

You need not go far stalking someone's profile who's not even living in your country. You have corruptors to bash as they've stolen and added on more difficulties in lives of millions in your country. What they the corruptors have done is: forbidden by religion (as what you expect), and moreover, done harms as they took away rights of the people. They took money supposed to be allocated in education improvement, social assistance, healthcare and facilities, and many more. 

Even if you keep insisting what the gay couple had done is forbidden by religion, do they harm you and other people? Can you please let the world know what harms of it? Evenmore, do they take people's money and add on more poverty? Do they say bad words upon you? 

One more thing, don't you even remember that saying bad words to the other people is forbidden by religion? 

Second, cursing them as to be causes of natural disasters is another ridiculous trash-ure in your head. Natural disasters are scientifically caused by nature (eg. Earthquake, tsunami, volcanoes, storms) or in other cases by us human (eg. fires, global warming, flood after deforestation). There is no correlation between someone's sexual orientation with natural disasters. That is why we call it natural disasters, it's the nature. You may think you're right with your cursing but you just make a fool of yourself, silly.

Third, you may never hear about "different pond different fish". Every country has their own rules and laws and we have to respect. Let's not jump into another country, let's talk about another region or province which implement different policies. Why don't you just take the same stance when it comes to different countries that you barely know about them even for a damn thing?

This era of evolving innovation in technology, we are so blessed as everything gets easier to get done. We can stay updated within a blink of an eye about almost everything. Social media plays a major role in our daily lives. Maybe you use your mouth less nowadays, but please control your big mouth in mind and fingers so, in case you cannot use it for good, maybe you just "mute" it while thinking what good things may come from your writings. You may say something degrading upon someone else, but in the end, you're only degrading yourselves.

And forget about LGBT issues to get addressed and solved. With those kind of thought, it's very challenging to settle and step forward just like the other countries have been doing. 


Share: