Tampilkan postingan dengan label Malang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Malang. Tampilkan semua postingan

Pahatan Wajah Dan Patung Ganesha Di Gunung Bromo

pahatan, wajah, gunung, bromo
Pahatan wajah menuju kawah Gunung Bromo

Mungkin sudah tidak asing dengan  wisata Gunung Bromo dengan pemandangan, lautan pasir, kawah, berkuda di lautan pasir serta melihat matahari terbit di sunrise point . Namun ada dua hal yang membuat penasaran, yakni pahatan wajah dan patung Ganesha. 

Ya, those two things are what I never expected to see and left me wonder, asking what it's all about. 

Pahatan Wajah Gunung Bromo

Pahatan wajah terletak di lereng Gunung Bromo, tidak jauh setelah melewati Pura Luhur Poten. Beberapa wajah berjejer seolah menyambut para pengunjung saat naik menuju kawah. Beberapa terlihat seperti wajah patung / arca di candi-candi. Dan efek dari proses alam yakni tanah pasir dan jejak tetesan air meninggalkan bentuk seperti rambut yang basah menyapu wajah. Aku coba Google tentang informasi mengenai pahatan wajah ini tapi tidak ada hasil yang memuaskan. 

I'm not sure apakah pahatan ini telah lama ada atau relatif baru. Namun, menarik sekali karena biasa orang memahat di media yang cukup solid seperti batu atau kayu. Namun, tanah di Gunung Bromo berpasir ditambah faktor lain seperti air hujan yang bisa merusak bentuk wajah itu karena erosi. Anyway, this face carving is interesting enough.

Patung Ganesha

patung, dewa, ganesha, kawah, gunung, bromo
Patung Ganesha di kawah Gunung Bromo


Berbeda dengan pahatan wajah, Patung Ganesha di kawah Bromo lebih bisa dipahami keberadaannya. Masyarakat Tengger yang mayoritas beragama Hindu sudah tentu tidak asing lagi dengan Dewa Ganesha. Dewa yang digambarkan berkepala gajah ini merupakan putra dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati (perwujudan lain Dewi Durga) dan dikenal sebagai Dewa Pengetahuan, Pelindung, Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan. Patung ini berada bibir kawah, menghadap ke luar (membelakangi kawah). Disediakan tempat untuk menaruh sesaji untuk para pengunjung yang ingin berdoa kepada sang dewa. Saat sembahyang, pengunjung juga bisa melihat kepulan asap dari kawah di belakang dewa. 

Keberadaan patung Ganesha di kawah Gunung Bromo mungkin memiliki arti sebagai pelindung, dan dihindarkannya masyarakat Tengger dari bencana alam seperti erupsi dari kawah. Atau mungkin saja, penempatan patung Ganesha yang menghadap keluar bertujuan untuk menangkal hal-hal negatif yang datang dari luar, seperti halnya yang terdapat di banyak rumah di Bali, meskipun Hindu Tengger memiliki perbedaan dengan Hindu Bali. Selain itu, beberapa upacara penting seperti upacara Kasada yang dilakukan sebagai wujud syukur dan memohon keselamatan setiap tahunnya. 

Mungkin ada yang mempunyai penjelasan yang lebih komprehensif tentang keberadaan pahatan wajah dan patung Ganesha di Gunung Bromo? 



Share: