Mengatasi Rasa Bosan Di Tempat Kerja

Hoaaaaaaam...

Belum berapa jam kita masuk kantor kok bawaannya pengen tidur aja ya? Udah berasa mati bosan sampe ngantuk-ngantuk. Nah, ini nih yang bikin kerja kita mundur, regress, dan produktivitas menurun. Banyak sekali, mungkin nggak hanya saya saja yang merasakannya. Terlepas kita bekerja di bidang apa, di kantor mana, anything, yang namanya semangat positif itu harus tetap dijaga, kalau bisa semakin ditingkatkan. Harus lah!!!

Nah, sedikit curhat aja gimana sih ngatasin rasa bosan ketika lagi kerja? Well, let's just...start!

What is boredom actually?
Boredom (kebosanan) sendiri sebenarnya adalah rasa jenuh yang muncul akibat kita yang sudah sangat terbiasa dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Jadi, nggak ada yang namanya bosan kalau kita masih dalam masa adaptasi atau malah nggak cocok dengan lingkungan kerja kita. Rasa antusias or curiousity pada hal-hal yang baru (like it or not) akan memacu kita untuk berpikir, menganalisa dan bertindak sehingga tanpa kita sadari kita menikmatinya. As the time goes by, however, rutinitas (yang berawal dari curiousity, then being repeated again in the same way) seperti itulah yang nantinya membuat kita stuck. Why? Karena kita sudah nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerja dan akhirnya bosan deh. 

Okay, I'm bored. Then what?
Karena sudah menjadi rutinitas, pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih cepat. Tapi, ada orang-orang yang cenderung meremehkan pekerjaan dengan bersikap "Ya udah, nanti saja. Gampang kan." And it's no good, at all. Instead of working on the daily things (or maybe one two new things), we are so busy console ourselves or whatever it is to avoid boredom. It's no good. 

First thing first: Priority!
Kita masuk office, hal pertama yang harus kita prioritaskan adalah pekerjaan. I mean, selama kita bisa selesaikan pekerjaan secepat mungkin kenapa harus dilama-lamain hanya karena kita bosan dan kita sudah terbiasa dengan pekerjaan itu? Padahal, semakin cepat pekerjaan selesai, semakin banyak waktu yang bisa kita manfaatkan untuk hal-hal lain. Misal, belajar bahasa (enhancing our linguistic skills for better communication with clients), baca dokumen-dokumen, atau mungkin sekedar browsing di internet. Terserah. Intinya, kita selesaikan pekerjaan dulu, baru miscellaneous. Who knows, ketika kerjaan sudah selesai ternyata ada hal-hal yang missing, ato mungkin ada masalah lain yang tidak diduga-duga. kalau pekerjaan sudah selesai, we can allocate time to those things possible. Bayangkan saja, kalau kita keep being under boredom, leave the works undone, then suddenly the problems come. Hello? Anyone here???!!! I NEED HELP! You gotta get soooooo panic and messed up, everything. And most importantly, you waste the time. The things undone. Much more problem then.

So?
Banyak hal yang bisa kita explore di manapun kita berada, dan tempat kerja bukan pengecualian. Keep positive, itu pasti. Mungkin dengan banyaknya waktu luang di office, kita bisa belajar skill yang lain dan meningkatkan skill kita yang sudah ada. Make it fast and take the rest!


Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar