I received less emails today. Yay!!!
I have something to share here. But, disclaimer first: it's not merely and mutually exclusive, because of not using social media, but you can have one less excuse anyway.
Jadi, aku bisa tidur jam sepuluh malam. It's like Moses split the red sea alias gak paham lagi dah. Dan ternyata salah satunya karena aku gak lagi cek-cek or scrolling timeline di Twitter or Instagram. Pas udah ngantuk, tidur aja. Letakin hape dan zzzzzz.
Ah, tapi kalau emang dah ngantuk, ya ngantuk aja. Nggak perlu bawa-bawa socmed dan lainnya. Pasti ada yang bilang gitu.
That's why aku kasih disclaimer di atas. Setidaknya, saat kita gak pakai social media, dan saat tubuh kita bilang "istirahat", kita istirahat aja. Karena, pernah nggak sih pas ngantuk, terus bela-belain melek dengan dalih "bentar lagi deh", "ntar ini dikit lagi", "nanggung lagi seru ni" dan sejenisnya dan akhirnya malah bablas sampai after midnight kita masih melek? Dan mungkin jadi overthinking dan bangun pagi harinya kepikiran hal-hal itu.
Karena biasanya sebelum tidur aku masih asik ber-socmed, dengan absent-nya social media tersebut, I have less excuses to extend my "stay awake" for the sake of entahlah, yang pada akhirnya aku bisa istirahat aja. Tidur nyenyak. Mungkin ada yang mengalaminya juga, hal yang sama persis atau dengan variabel berbeda. I dunno.
Emang nggak ada yang WhatsApp jam segitu? Ada, but it's groups. So I just left it that way.
Oh, wait. Jadi aku ada delapan group WhatsApp yang aktif (maksudnya, chatting di sana. Bukan aku yang chat anyway. I'm stranger and I feel better and glad to act like or to be like one, setidaknya di beberapa group itu) and it's like non-stop. Like, really. Jesus.
Jadi aku mute aja beberapa group itu. Kok nggak leave aja? Kan sama halnya kayak email subscription?
Mmm...tidak sama actually. It's more like komunikasi 2 arah whatever. Group bisa bikin kita tetap dekat dengan kawan-kawan yang kita kenal in real life. But, anyway it's preference.
Oh iya, one last thing, tadi aku dengar katanya kapal selam sudah ditemukan(?). I mean, it didn't sound good. I have nothing to comment, just wish for the best.
0 Post a Comment:
Posting Komentar