Tampilkan postingan dengan label LGBT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LGBT. Tampilkan semua postingan

Neovagina: My Opinion

Belakangan ini sedang ramai-ramainya orang membicarakan tentang neovagina. Bahkan saya sendiri masih baru dengan istilah itu. Dan pastinya juga mulai mencari tahu sebenarnya apa itu neovagina. Banyak yang mendapatkan informasi awal tentang neovagina yang bersifat negatif sehingga entah karena memang masih terbatasnya pengetahuan masyarakat jadi mereka pertama mendengar hal itu akan terkejut dan lebih terkejut lagi dengan berbagai fakta—yang sebenarnya tidak salah, namun terkesan sedikit menggeneralisir.

Neovagina adalah vagina buatan yang dilakukan melalui prosedur operasi, ini berlawanan dengan "natal vagina" yakni vagina yang memang sudah ada dari lahir. 

Neovagina menjadi perbincangan karena terkait dengan vagina buatan untuk kaum transpuan. Namun, kenyataannya adalah bahwa neovagina ini tidak hanya berlaku untuk mereka kaum trans, melainkan juga kepada beberapa kasus spesifik pada wanita dengan sindrom MRKH.

Dalam sebuah thread di Twitter yang sempat viral disebutkan beberapa hal mengenai neovagina ini seperti bahwa itu berbau, sebenarnya luka terbuka dan ketidakmampuan untuk membersihkan sendiri. Beberapa hal itu memanglah fakta, namun bukan berarti bahwa semua neovagina seperti yang disebutkan. Bahkan di jurnal yang membahas hal tersebut hanya berapa persen saja, bahkan untuk kasus-kasus tertentu setelah operasi hanya 1-2% saja yang terjadi khususnya di kalangan trans. Dan mereka juga menunjukkan tindakan apa yang diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. Memang, masih ada kurang ini dan itunya, namun setidaknya penelitian berlanjut untuk bertambahnya pengetahuan tentang neovagina.

Di sini saya hanya ingin menyampaikan pendapat saya sebagai masyarakat awam. Bahwasanya, setiap operasi—apapun itu—sedikit banyak memiliki risiko, mulai risiko kegagalan, risiko terjadinya infeksi setelah operasi, perlunya perawatan rutin setelah operasi. Bahwasanya, apalagi terkait dengan organ reproduksi, memang harus secara rutin dibersihkan, agar tidak menimbulkan bau. Orang yang tanpa neovagina pun, pasti juga mengalami bau apabila tubuh tidak dibersihkan. Apapun baunya. Dan mereka yang melakukan prosedur operasi neovagina pun juga secara sadar dan siap secara mental (disamping secara finansial) yang telah dijelaskan oleh dokter.

Teknologi kedokteran akan terus berkembang dan pasti akan meliputi penelitian tentang neovagina juga. Dengan semakin banyaknya penelitian, maka diharapkan meminimalisir risiko setelah dilakukan prosedur operasi. 



Referensi:
https://www.pratisandhi.com/neovaginas-heres-what-you-should-know/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1832178/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2695466/
Share:

Netizen Indonesia Serang Social Media Pasangan Gay Thailand

 Menyedihkan banget pas baca berita tentang netizen Indonesia yang menyerang akun Instagram pasangan gay Thailand dengan kata-kata hina dan bahkan kirim pesan ancaman pembunuhan hanya karena pasangan gay Thailand memposting foto pernikahan mereka yang bahkan diadakan di negara mereka sendiri. 

Jadi ada pasangan gay asal Thailand memposting foto pernikahan mereka di social media . Dari situ banjir lah komentar dari netizen Indonesia yang bilang ini dilarang agama lah, ini bikin cepat kiamat lah, dan masih banyak lagi. Ini sangat disayangkan karena sekali lagi netizen Indonesia membuktikan bahwa mereka memang netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Terlebih, merek masih belum siap dengan perbedaan. Mereka menghujat (judgemental), bullies, dan ya, homophobic. 

"Loh, tapi kan itu memang dilarang agama?"

Mungkin ada yang tetap berpendapat seperti itu. Well, gini deh. Kalau masalah dilarang agama, ngatain orang dengan perkataan kasar apalagi kirim pesan ancaman pembunuhan itu juga dilarang agama. Itu yang paling pertama yang harus di-highlight sebelum ngomongin tentang "posting foto pernihakan pasangan gay". 

Apa tindakan mereka merugikan orang Indonesia? Tidak. Kalaupun iya, tolong berikan contoh kerugian apa yang diakibatkan oleh pasangan tersebut.

Mungkin mereka yang ngata-ngatain itu juga nggak sadar kalau di social media di dalam negeri aja banyak tuh yang pamerin minum minuman beralkohol, ngomongin ngewe-ngewe sebelum nikah, yang itu juga dilarang agama (menurut mereka). Terus mereka diam aja gitu dan baru ribut atau menumpahkan kekesalan mereka ke akun Instagram yang bahkan bukan warga negara Indonesia? Yang bahkan ngadain acara pernihakan di negara mereka sendiri? 

Sebelumnya kita tidak ada masalah dengan netizen Thailand. Lebih sering mungkin dengan Malaysia when it comes to football mostly. Tapi kenapa mereka sekarang seperti suka cari keributan, apa saking tidak ada kerjaan atau kuota internet murah jadi mereka bingung gimana habisinnya? Apa mentang-mentang jumlah netizens Indonesia banyak dibandingkan negara-negara tetangga jadi merasa "eh ini loh kita, negara demokrasi, bebas berpendapat, jumlah banyak, minggir lo!" padahal jumlah banyak belum tentu bermanfaat atau membanggakan, kalau kasusnya malah kayak gini. Siap-siap aja jadi common enemy.

Akan timbul stereotype bahwa netizen Indonesia itu arogan dan tidak ramah. Mungkin itu tidak terlalu diambil pusing kalau argumen dan pengetahuan bisa mengimbangi. Tapi dalam kasus ini isinya cuma hinaan, hujatan dan ancaman. Jelas, itu adalah modal yang sangat bagus untuk bisa mendapatkan badge netizen barbar, setingkat di atas badge yang diberikan oleh Microsoft, yakni netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Karena tidak sopan saja tidak cukup.


Share:

Indonesians Storm Thai Gay Couple's Social Media With Humiliation And Dead Threats? Why?

It's embarrassing for me to ask this kind of question actually. But, I just read news of "Indonesians storm Thai gay couple's social media with humiliation and even dead threats because of their wedding post on their social media". 

I mean, come on people! How come you possibly so rude to others? They throw all the bad words into the comment section and it's just embarrassing. Indonesians are way too far crossing the lines. 

First, okay let's say you do not agree with what they are because it's forbidden by religion. You have to understand that religion is a private matter. Oh, sorry maybe some you don't take it so. Anyhow, if you insist to do so, just why don't you storm those committed any, any forbidden by religion thing as what you believe? 

You need not go far stalking someone's profile who's not even living in your country. You have corruptors to bash as they've stolen and added on more difficulties in lives of millions in your country. What they the corruptors have done is: forbidden by religion (as what you expect), and moreover, done harms as they took away rights of the people. They took money supposed to be allocated in education improvement, social assistance, healthcare and facilities, and many more. 

Even if you keep insisting what the gay couple had done is forbidden by religion, do they harm you and other people? Can you please let the world know what harms of it? Evenmore, do they take people's money and add on more poverty? Do they say bad words upon you? 

One more thing, don't you even remember that saying bad words to the other people is forbidden by religion? 

Second, cursing them as to be causes of natural disasters is another ridiculous trash-ure in your head. Natural disasters are scientifically caused by nature (eg. Earthquake, tsunami, volcanoes, storms) or in other cases by us human (eg. fires, global warming, flood after deforestation). There is no correlation between someone's sexual orientation with natural disasters. That is why we call it natural disasters, it's the nature. You may think you're right with your cursing but you just make a fool of yourself, silly.

Third, you may never hear about "different pond different fish". Every country has their own rules and laws and we have to respect. Let's not jump into another country, let's talk about another region or province which implement different policies. Why don't you just take the same stance when it comes to different countries that you barely know about them even for a damn thing?

This era of evolving innovation in technology, we are so blessed as everything gets easier to get done. We can stay updated within a blink of an eye about almost everything. Social media plays a major role in our daily lives. Maybe you use your mouth less nowadays, but please control your big mouth in mind and fingers so, in case you cannot use it for good, maybe you just "mute" it while thinking what good things may come from your writings. You may say something degrading upon someone else, but in the end, you're only degrading yourselves.

And forget about LGBT issues to get addressed and solved. With those kind of thought, it's very challenging to settle and step forward just like the other countries have been doing. 


Share: